Menu

Dark Mode
Mayor Oking Pejuang Penumpas PKI Muso yang Namanya Diabadikan untuk Jalan di Bogor

Headline

“Selamat Tinggal Angkot Lawas, Kota Bogor Masuki Babak Baru Transportasi Modern”

badge-check


					“Selamat Tinggal Angkot Lawas, Kota Bogor Masuki Babak Baru Transportasi Modern” Perbesar

Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melangkah maju dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang lebih modern dan ramah lingkungan. Dalam waktu dekat, angkot konvensional di Kota Bogor akan mulai dipensiunkan secara bertahap dan digantikan dengan armada angkutan modern berbasis teknologi seperti Bus Trans Pakuan dan angkot listrik (BISKITA).

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari program reformasi transportasi perkotaan yang telah lama dirancang untuk menjawab tantangan mobilitas dan polusi di kota hujan.

“Kami ingin menciptakan transportasi yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Angkot tua yang tak layak jalan harus segera diganti dengan kendaraan yang lebih modern,” ujarnya di Balai Kota Bogor, Senin (7/10/2025).

Menurut Jenal, pergantian angkot bukan hanya soal peremajaan kendaraan, tetapi juga tentang perubahan sistem operasi. Nantinya, pengemudi tidak lagi menarik penumpang secara individu, melainkan akan bergabung dalam sistem pengelolaan terpusat melalui koperasi atau operator resmi.

Pemerintah juga menegaskan bahwa pengusaha dan sopir angkot tidak akan dirugikan dalam proses ini. Pemkot Bogor telah menyiapkan skema insentif, pelatihan, serta peluang untuk bergabung dalam armada baru.

“Kami ingin transformasi ini adil. Pengusaha dan sopir lama akan dilibatkan agar tetap bisa bekerja dengan sistem baru,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, menyebutkan bahwa saat ini tercatat lebih dari 2.600 unit angkot yang beroperasi di Kota Bogor. Sebagian besar di antaranya berusia lebih dari 15 tahun dan dinilai tidak efisien secara bahan bakar maupun emisi.

Transformasi ini juga sejalan dengan program nasional menuju kota rendah emisi dan ramah lingkungan. Pemerintah Kota Bogor menargetkan seluruh sistem transportasi publik terintegrasi dengan terminal, stasiun, dan jalur utama perkotaan pada tahun 2027.

Warga Bogor pun menyambut positif langkah ini. Meski beberapa sopir mengaku khawatir kehilangan mata pencaharian, sebagian besar mendukung langkah peremajaan demi kenyamanan bersama.

“Kalau bisa bawa bus atau kendaraan baru dan gajinya jelas, kami ikut saja,” kata Dedi, salah satu sopir angkot rute Merdeka–Warung Jambu.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

“Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor: Akreditasi Unggul Wujud Komitmen Pendidikan!”

29 October 2025 - 05:09 WIB

“Senam Bareng Bogor! YJI Cabang Kota Bogor Gerakkan Ribuan Jantung Sehat”

27 October 2025 - 05:31 WIB

“Bogor Berbenah: Perda Baru Diresmikan untuk Lawan Pemukiman Kumuh & Narkoba”

21 October 2025 - 05:45 WIB

Wajah Baru Pasar Bogor: Lebih Modern, Bersih, dan Ramah Pengunjung

16 October 2025 - 05:31 WIB

“Ketahanan Pangan, DPRD Bogor Dorong Program Jagung Serentak Berkelanjutan”

13 October 2025 - 04:47 WIB

Trending on Headline